RESENSI BUKU Nasionalisme dan Ketahanan Budaya di Indonesia : Sebuah Tantangan (TUGAS TIK UNY 2018)
Cover depan buku Nasionalisme dan Ketahanan Budaya di Indonesia. |
Judul Buku : Nasionalisme dan Ketahanan
Budaya di Indonesia : Sebuah Tantangan
Penyunting : Thung Ju Lan dan M. 'Azzam
Manan
Pengantar : Prof. Dr. Juwono Sudarsono
Penerbit : LIPI Press bekerja sama dengan
Yayasan Obor Indonesia(Buku Obor)
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2011
Cetakan ke : 1
Deskripsi Fisik : xii halaman + 168
halaman; 14,8 x 21 cm
ISBN : 978-979-461-794-6
Sinopsis
Buku ini menjelaskan bahwa 'nasionalisme
Indonesia' saat ini sedang dirundung masalah. Globalisasi dituduh sebagai
penyebab dari luar karena mengakibatkan liberalisasi dan dominasi pasar bebas.
Akan tetapi, tidak kurang pentingnya adalah faktor internal, khususnya desentralisasi
/ otonomi daerah yang salah sasaran, dan rusaknya tatanan sosial, hukum, dan
politik bangsa akibat melemahnya integritas warga negara dan penyelenggara
negara. Wujudnya muncul dalam wajah korupsi, perilaku kolutif, dan konflik
antar etnik yang seringkali pula mengatasnamakan agama. Kondisi ini
mengindikasikan Indonesia sebagai negara-negara (nation-state) belum sepenuhnya
terbangun.
Cover belakang buku Nasionalisme dan Ketahanan Budaya di Indonesia. |
Ketahanan budaya Indonesia juga tengah menghadapi tantangan yang berat. Budaya-budaya daerah / lokal yang merupakan kesatuan dalam 'ikatan budaya nasional' kian melemah sehingga dengan mudah diklaim oleh bangsa lain menjadi miliknya sendiri. Ironisnya, keadaan ini berlangsung tanpa pembelaan yang cukup dari negara.
Melemahnya daya tahan budaya ditengarai karena kegagalan kita sebagai bangsa menyikapi globalisasi secara cerdas sehingga mudah menerima dan menerapkan budaya asing yang beberapa aspeknya justru bertentangan dengan budaya bag kita sendiri.
Nasionalisme yang kian memudar dan ketahanan budaya yang terus melemah berpotensi menggoyahkan bangunan 'rumah Indonesia' yang bersifat multi etnik dan multikultural. Kontribusi dari buku ini adalah pada upaya mencari solusi dalam menjawab dua problem kontemporer tersebut melalui pendekatan politik, sosiologis, dan budaya.
Kelebihan dan Kekurangan
Dalam buku ini dilengkapi dengan footnote, dan juga bahasa yang digunakan mudah untuk dipahami dan dimengerti.
Kesimpulan
Buku ini layak untuk dibaca karena menjelaskan tentang nasionalisme Indonesia saat ini sedang mengalami masalah, dan di dalam buku ini terdapat solusi dalam menjawab dua masalah nasionalisme yang semakin memudar dan ketahanan budaya yang semakin melemah melalui pendekatan politik, sosiologis, dan budaya.